10 Bangun Datar

Jan 15, 2021
Informasi Umum

Bangun datar merupakan konsep geometri yang penting dalam matematika, terutama dalam mempelajari ruang dan bentuk. Dalam artikel ini, kami akan membahas 10 contoh bangun datar, bersama dengan ciri-cirinya serta rumus untuk menghitung luas dan kelilingnya. Simak dengan baik informasi ini untuk memperdalam pemahaman Anda.

1. Persegi

Persegi adalah salah satu contoh bangun datar yang memiliki keempat sisi yang sama panjang dan keempat sudut yang sama besar, yaitu 90 derajat. Ciri-ciri persegi adalah memiliki simetri 4 sisi yang sejajar dan memiliki diagonal yang sama panjang. Rumus menghitung luas persegi adalah s x s, di mana s adalah panjang sisi, sedangkan rumus kelilingnya adalah 4s.

2. Persegi Panjang

Persegi panjang memiliki dua pasang sisi yang sama panjang dan keempat sudut yang sama besar. Ciri-cirinya adalah memiliki dua sisi yang sejajar dan memiliki diagonal yang berbeda panjang. Untuk menghitung luas persegi panjang, gunakan rumus panjang x lebar, sedangkan rumus kelilingnya adalah 2 x (panjang + lebar).

3. Segitiga

Segitiga adalah bangun datar yang memiliki tiga sisi dan tiga sudut. Ciri-ciri segitiga adalah jumlah panjang dua sisi yang lebih pendek harus lebih panjang dari panjang sisi yang tersisa. Untuk menghitung luas segitiga, gunakan rumus 0.5 x alas x tinggi, sedangkan rumus kelilingnya adalah jumlah panjang semua sisinya.

4. Lingkaran

Lingkaran adalah bangun datar yang memiliki keliling tertutup yang disebut “keliling” dan bagian dalamnya disebut “luas”. Ciri-ciri lingkaran adalah memiliki jari-jari, diameter, dan pusat. Rumus luas lingkaran adalah π x r^2, di mana r adalah jari-jari, sedangkan rumus kelilingnya adalah 2 x π x r.

5. Trapesium

Trapesium adalah bangun datar dengan dua sisi paralel yang disebut sisi atas dan sisi bawah. Ciri-ciri trapesium adalah memiliki dua sudut yang sama besar di sisi basis, dan masing-masing pasangan sisi yang sejajar. Luas trapesium dapat dihitung dengan rumus 0.5 x (jumlah panjang dua sisi sejajar) x tinggi, sedangkan kelilingnya dihitung dengan menjumlahkan panjang semua sisinya.

6. Jajaran Genjang

Jajaran genjang adalah bangun datar yang memiliki dua pasang sisi sejajar yang panjangnya sama, dan sudut yang diantara kedua sisi sejajar adalah sama besar. Rumus luas jajaran genjang adalah alas x tinggi, sedangkan rumus kelilingnya adalah 2 x (panjang sisi miring + panjang sisi tegak).

7. Belah Ketupat

Belah ketupat adalah bangun datar yang mempunyai keempat sisinya sama panjang dan keempat sudutnya sama besar. Ciri-ciri belah ketupat adalah memiliki dua sumbu simetri yang saling tegak lurus. Luas belah ketupat dihitung dengan rumus 0.5 x d1 x d2, di mana d1 dan d2 adalah diagonal belah ketupat. Kelilingnya adalah 4 x sisi.

8. Layang-Layang

Layang-layang adalah bangun datar yang memiliki dua pasang sisi yang sama panjang, tetapi tidak sejajar, dan sudut antara dua sisi yang sejajar tidak sama besar. Ciri-ciri layang-layang adalah memiliki dua diagonal yang saling tegak lurus. Luas layang-layang dihitung dengan rumus 0.5 x d1 x d2, sedangkan kelilingnya dihitung dengan menjumlah panjang semua sisinya.

9. Bujur Sangkar

Bujur sangkar adalah bangun datar yang memiliki keempat sisi yang sama panjang dan keempat sudut yang sama besar, yaitu 90 derajat. Ciri-ciri bujur sangkar adalah memiliki simetri 4 sisi yang sejajar dan memiliki diagonal yang saling tegak lurus. Luas bujur sangkar dihitung dengan rumus s x s, sedangkan kelilingnya adalah 4s.

10. Belah Lingkaran

Belah lingkaran adalah bangun datar yang terbentuk dari dua buah juring lingkaran dengan pusat yang sama. Ciri-ciri belah lingkaran adalah memiliki dua juring lingkaran sebagai sisinya. Luas belah lingkaran dapat dihitung dengan rumus jumlah kedua juring dikurangi segitiga yang terbentuk, sedangkan kelilingnya dapat dihitung dengan menjumlah panjang kedua juring dan panjang kedua garis lurus.